Agar Blog Ini Dapat Berkembang Tolong Diclik Iklan Dibawa Ini

05 Juni 2009

KBRI Malaysia Bantah Tidak Membantu Manohara

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura membantah sorotan beberapa pihak yang menganggap tidak membantu Manohara Odelia Pinot selama berada di Singapura hingga bisa kembali ke Indonesia.

Lima staf KBRI segera datang membantu ke Hotel Royal Plaza setelah mendapat informasi dari Kepolisian Tanglin mengenai masalah yang dihadapi Manohara pada Minggu (31/5) pukul 00.00, kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura Yayan GH Mulyana, dalam rilisnya, Rabu.

Karena Manohara tidak membawa dokumen perjalanan, KBRI di Singapura membantu menerbitkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) guna kelancarannya.

Dalam proses pembuatan SPLP, tim KBRI mengurus segala persyaratan termasuk membuatkan pas foto, sementara yang bersangkutan hanya menunggu di kamar hotel.

KBRI di Singapura, kata Yayan, melakukan koordinasi dengan Kepolisian dan imigrasi Singapura di Bandara Changi untuk menjamin kelancaran dan keamanan Manohara dan keluarga.

Setiba di Bandara Changi pukul 05.00 pagi, KBRI Singapura langsung menguruskan tiket pesawat kepulangan Manohara dan Keluarga ke Jakarta dengan menggunakan Maskapai Garuda nomor penerbangan GA 823 pukul 07.05.

Bantuan lain Dubes Wardana menugasi salah seorang pejabat KBRI untuk mendampingi Manohara dan keluarga selama dalam perjalanan pulang ke tanah air.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manohara yang masih berstatus istri Tengku Muhammad Fakhry (putra Sultan Kelantan, Malaysia) kembali ke Jakarta lewat Singapura, setelah dalam beberapa bulan mengadu kepada ibunya bahwa mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Manohara (17) berdwikewarganegaraan Indonesia dan Amerika Serikat. Sebelum kembali ke Jakarta ia mendapat perlindungan KBRI di Singapura dan Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Singapura.

Semula, Kedubes AS menginginkan Manohara dipulangkan ke AS, namun karena paspor Manohara hilang, dan kedutaan AS tidak bisa mengeluarkan paspor dalam waktu cepat, maka Manohara dipulangkan ke daerah asal ibunya, Indonesia.
sumber kapanlagi.com

Tidak ada komentar: