"Kalau sudah seperti itu kan nantinya akan berbenturan dengan norma masyarakat. Apalagi, dalam waktu dekat ini mau bulan suci Ramadhan. Bagaimana coba?" ungkap Ketua Dewan Pengurus Daerah FPI Jakarta, Habib Salim al Attas, di masjid Baitussalam, Jl. Pedati Raya No.26, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (20/07) sore.
Namun FPI, belum berencana 'turun jalan' atas dirilisnya film produksi K2K Production, SELIMUT BERDARAH yang dinilai juga vulgar dan banyak menggunakan adegan seksual. Pihaknya akan mengawali dengan persuasif, sebelum kemudian bertindak.
"Kita nggak akan men-sweeping. Kita mau cari yang halal-halal saja. Sebenarnya hari ini kita mau turun langsung ke lapangan, tapi kita ingin mencari data yang kuat. Supaya nanti kita tegor bisa mengena langsung," ungkapnya.
Jika nantinya cara persuasif tidak disepakati, FPI siap menurunkan massa ke kantor K2k Production. Secara maksimal akan menurunkan kekuatan jika diperlukan.
Sumber : kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar