Kereta api reguler Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya yang terguling di persawahan Kedungbako-Rejoso Kabupaten Pasuruan menjadi tontonan warga. Akibatnya, kondisi jalan raya yang dekat dengan lokasi kejadian macet total.
Kapolsek Rejoso AKP Firman mengatakan tergulingnya 5 gerbong kereta api ini
diduga disebabkan ada rel yang patah. Saat berita disusun kereta penolong sedang mengevakuasi gerbong yang terguling.
Salah satu penumpang Umi (45) warga Banyuwangi mengaku saat kejadian pihaknya dalam keadaan tidur.
"Saat saya tertidur di kereta, tiba-tiba ada guncangan. Setelah itu, tahu-tahu saya sudah dalam keadaan terjepit kursi kereta api. Untung luka saya ringan," tutur Umi.
Sementara salah satu dokter di RSUD R Sudarsono Purut Kota Pasuruan, Burhan mengatakan korban tergulingnya KA hanya mengalami luka lecet.
"Dari 10 korban yang di bawa ke sini 2 masih rawat inap dan 8 lainnya sudah diperbolehkan pulang," jelas Burhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar