Pengumuman hasil ujian nasional Provinsi Jawa Tengah akan dilakukan pada pertengahan Juli mendatang. Ketua Panitia Ujian Nasional Provinsi Jawa Tengah Nur Hadi menyatakan, pengumuman untuk ujian nasional tingkat sekolah menengah atas dan sederajatnya maksimal akan dilakukan pada pekan kedua bulan Juli.
"Sedangkan untuk siswa SMP dan sederajat maksimal akan diumumkan pada pekan ketiga Juli," kata Nur Hadi saat dihubungi, Ahad (3/5).
Penilaian hasil ujian nasional melalui beberapa tahap. Dari sekolah kemudian dikumpulkan di dinas pendidikan tingkat kabupaten/kota dan selanjutnya dilakukan pemindaian di Universitas Negeri Semarang. Setelah itu, hasil pemindaian tersebut dikirimkan ke Jakarta untuk dibaca dan diberi skor oleh Badan Nasional Standar Pendidikan. "Selanjutnya, BNSP mengeluarkan lembar hasil ujian nasional," katanya. Lembar hasil ujian inilah yang akan dikirimkan ke Dinas Pendidikan untuk kemudian dibagikan ke sekolah-sekolah.
Dinas Pendidikan Nasional mentarget kelulusan ujian nasional tahun ini mencapai 92 persen. Target itu naik satu persen dibanding hasil ujian nasional tahun lalu yang mencapai 91 persen. Peserta ujian nasional tingkat SMP dan SMA atau sederajat di Jawa Tengah tahun ini mencapai 814.791 siswa. Jumlah ini terdiri dari SMA sebanyak 130.195 siswa, Madrasah Aliyah sebanyak 33.340 siswa, SMK 130.283 siswa, SMP sebanyak 393.641 siswa, MTs sebanyak 124.185 siswa, dan SMP luar Biasa 142.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar