Video mesra sepasang mahasiswa beredar dari file ke file. Rekaman itu menampilkan kedua pasangan muda-mudi ini bermesraan di bangku istirahat yang diduga berada di Kompleks Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jalan Raya Landungsari, Kota Malang.
Video berdurasi 12:37 menit itu diduga dibuat di kampus karena dalam rekaman itu terpampang spanduk di dinding gedung yang bertuliskan Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia di bawahnya Fakultas Peternakan dan Perikanan UMM.
Dalam video itu tergambar seorang mahasiswa duduk bersebelahan dengan seorang mahasiswi mengenakan kemeja warna putih dengan jaket kain warna hitam berambut sebahu. Dengan agresif sang lelaki terus mencumbui mahasiswi yang diduga kekasihnya itu.
Terlihat sang lelaki juga mengenakan kemeja lengan putih dengan celana hitam itu memeluk erat dalam video bertajuk 'Mesum di kampus'. Bukan ciuman pada pipi dan bibir, sang lelaki juga menciumi bagian perut sang perempuan. Aksi itu dilakukan hingga 10 menit video berjalan.
Aksi ciuman ini tidak juga dilakukan dengan duduk di bangku. Namun, sang lelaki juga
mengajak sang perempuan berdiri seraya asyik berciuman. Diduga kuat video ini direkam oleh orang lain dari gedung terpisah. Karena secara jelas terlihat pengambilan gambar dari jarak jauh dan menggunakan kamera rekam atau handycam.
Aksi video 'mesum di kampus' menjadi perbincangan kalangan mahasiswa dan mahasiswi
kampus berada sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Malang ini.
Bahkan, salah satu mahasiswi yang ditemui di kantin kampus, Senin (2/11/2009), mengaku telah tersiar kabar bahwa telah beredarnya video mesum di kampus mereka beberapa hari ini.
Mereka mengaku jika gedung yang digunakan adalah kampus mereka. Melihat dari bangku warna biru yang dipergunakan untuk duduk dan spanduk yang memang berada di kampus mereka.
"Kalau tidak salah itu gedung kuliah bersama di lantai dua," kata Putri salah satu mahasiswi yang ditemui di kantin Kampus UMM.
Kendati demikian, Putri bersama mahasiswa lain tidak mengetahui betul siapa pemeran dalam video itu. "Kami tidak kenal dengan pemerannya, mungkin anak fakultas lain," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar