“Kami sekarang takut keluar malam, karena issu pocong keliling itu, ternyata benar adanya. Banyak warga sudah melihatnya. Tapi, Saya sendiri belum,” ujar Ny Erna 40, warga Kampung Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
Isu pocong keliling, diakui ibu tiga anak ini, sebenarnya sudah satu setengah bulan lalu. Saat itu, warga enggan berkomentar, karena yang di bicarakan adalah mahluk gaib ,” kata Erna.
Penelusuran di Kecamatan Tanah Sareal, dan informasi yang di himpun dari Makmur 47, warga kampung Kayu Manis mengatakan, ia sendiri sudah melihat pocong keliling yang menghebohkan tersebut.
“Saat itu saya ke jamban untuk ambil air wudhu. Baru beberapa langkah, saya melihat pocong berdiri di dekat jamban. Saya sempat menjerit minta tolong. Sekarang saya tidak mau lagi keluar malam,” kata Makmur.
Kasat Intelkam Polresta Bogor, AKP Lanjar Guntoro mengungkapkan, pihaknya sudah mendengar keresahan warga di dua kecamatan tersebut. Pihaknya kini sedang mempelajarinya termasuk menghadirkan ahli ghaib untuk membuktikan kebenaran issu tersebut.
Sementara itu, menurut keterangan lahan seluas 23 hektar yang di bebaskan Pemkot Bogor untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 15 hektar untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Tanah Sareal, di duga menjadi penyebab munculnya mahluk ghaib tersebut.
Lahan yang baru 10 hektar di bebaskan pemerintahan Diani Budiarto ini, pembebasan lahannya dengan ganti rugi kisaran Rp 100-120 ribu/meter ini terus berjalan.Sumber : pos kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar