"Iya nih video klip saya kena cekal karena dianggap mengumbar gambar yang mengundang syahwat. Padahal saya sekali tidak. Saya bahkan sempat tanyakan pada orang umum untuk melihat gambar video klip saya dan mereka pun menilai wajar serta tidak mengumbar yang tak senonoh," ujarnya kemarin di kantor distribusi kaset di kawasan Menteng , Pusat bagian Jakarta.
Dikatakan lebih lanjut alasan tidak ditayangkan video klip dirinya lantaran stasiun teve yang bersangkutan takut kena tegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Yang pasti promo via video klip ini sedikit mundur. Kabar yang saya peroleh bahwa video klip hanya direvisi supaya lebih baik," lanjutnya.
Lantas kenapa tidak ditayangkan di stasiun teve lain? Ia hanya tersenyum. "Bisa saja saya lakukan itu. Tapi sedari awal saya mau di stasiun teve ini dulu munculnya. Lagian sudah komitmen, jadi kalau pun pindah nggak enak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar