Kerugian Banjir Badang di Tanah Datar Rp67,5 M
PADANG - Banjir bandang yang melanda enam kecamatan di Tanah Datar, Sumatera Barat kemarin mencapai Rp67,5 miliar, hal itu diungkapkan oleh Humas Kabupaten Tanah Datar Yusrizal.
"Dari data Satlak Bencana Tanah Datar kerugian materi yang dicapai akibat banjir bandang mencapai Rp67,5 miliar, data tersebut hasil peghitungan kami dengan tim SAR dan Satkorlak PB Sumbar dan Kabupaten," ujarnya melaluhi telepon, Selasa (31/3/2009).
Kerugian yang dialami tersebut di antaranya 22 rumah hancur, 35 rusak berat, 34 rusak sedang, 8 rusak ringan, 2 masjid rusak berat, 2 musala rusak berat.
"Fasilitas umum yang rusak, dua jembatan hancur, 24 jembatan rusak berat, saluran air bersih rusak sepanjang 1,3 km meter. Kerusakan juga terjadi di bidang mata pencaharian penduduk, antara lain, sawah 270,5 hektare, irigasi 165 meter, kolam ikan 71 buah, sapi 25 ekor, kerbau 10 ekor, itik 131 ekor, ayam 25 ekor, 12 unit kebun," terangnya.
Sedangkan korban akibat banjir bandang tersebut sebanyak 4 orang, 1 orang meninggal Yuliar (68), 3 orang mengalami luka-luka.
Sementara saat ini masih ada dua daerah yang masih terisolisasi akibat jalan menuju ke daerah, Nagari Koto Tuo Sungai, Kecamatan Sungai Tarab dan Kandang Melabung, Kecamatan Salimpuang, jumlah warga yang menghuni daerah itu sebanyak 600 jiwa.
Hingga hari ini beberapa bantuan sudah diturunkan untuk warga yang mendapat musibah tersebut di pos-pos bencana alam yang disebar di enam kecamatan.
"Untuk tanggap darurat berlaku hingga 20 hari ke depan di mana tim SAR dan Satkorlak terus bekerja membersihkan sisa-sisa lumpur dan kayu-kayu yang terbawa arus," katanya.
Sementara, rencananya Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah akan meninjau lokasi pada hari Kamis mendatang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar